Edukasi dan Pemberdayaan Lansia Melalui "Buku Saku Lansia Tangguh Tulang Kuat: Panduan Praktis Pencegahan Osteoporosis untuk Lansia dan Keluarga" di DESA SUI RAYA

Abstract

Osteoporosis merupakan isu kesehatan masyarakat yang signifikan di Indonesia, diperparah oleh transisi demografi menuju populasi menua. Prevalensi yang tinggi, terutama pada lansia, mencapai 23% pada rentang usia 50-80 tahun dan melonjak hingga 53% pada usia di atas 80 tahun. Kondisi ini sering kali tidak terdiagnosis hingga terjadi fraktur patologis yang mengakibatkan penurunan kualitas hidup, kehilangan kemandirian, dan beban ekonomi yang besar bagi keluarga serta sistem kesehatan. Rendahnya tingkat pengetahuan di tingkat komunitas, khususnya di wilayah pedesaan, menjadi penghalang utama dalam implementasi strategi pencegahan yang efektif. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberdayakan lansia dan keluarga di Desa Sungai Raya melalui intervensi edukasi yang terstruktur. Metode yang digunakan adalah penyuluhan interaktif dan pengembangan serta diseminasi media edukasi berupa "Buku Saku Lansia Tangguh Tulang Kuat : Panduan Praktis Pencegahan Osteoporosis untuk Lansia dan Keluarga". Evaluasi dampak program dilakukan dengan menggunakan desain pre-test dan post-test pada 20 partisipan. Hasil analisis menunjukkan peningkatan pengetahuan yang signifikan secara statistik (p<0.001), dengan skor rata-rata meningkat dari 4,3 ke 7,6 dan terjadi peningkatan pengetahuan dengan skor 3,4. Buku saku yang dihasilkan diterima dengan sangat baik oleh Lansia dan keluarga dan diharapkan nanti dapat diadopsi oleh Puskesmas setempat sebagai materi edukasi standar untuk kegiatan Posyandu Lansia. Kesimpulan dari kegiatan ini adalah intervensi edukasi yang terfokus, menggunakan media yang mudah diakses dan relevan dengan konteks lokal, sangat efektif dalam meningkatkan literasi kesehatan dan memberdayakan komunitas untuk melakukan pencegahan osteoporosis secara mandiri dan berkelanjutan pada Lansia dan keluarga.