Puding Labu Kuning dan Daun Kelor Untuk Anak Pra Sekolah usia 1-5 tahun Di Desa Madu Sari

Authors

  • Yosephio Makdalena
  • Lisnawati
  • Albert Tianto
  • laras

Keywords:

labu kuning, Anak Pra Sekolah, Stunting

Abstract

Labu kuning, yang digunakan sebagai bahan utama dalam puding, memiliki banyak nutrisi penting untuk anak-anak, seperti vitamin A, vitamin C, serat, dan kalium. Vitamin A sangat krusial untuk kesehatan mata dan sistem imun, sementara vitamin C berfungsi untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan mendukung proses penyembuhan luka. Selain itu, serat yang terdapat dalam labu kuning juga berperan dalam memperbaiki pencernaan anak dan mencegah sembelit. Daun kelor terkenal karena kandungan gizi yang sangat mengagumkan. Daun kelor kaya akan protein, kalsium, zat besi, vitamin A, dan vitamin C. Zat besi sangat penting untuk mencegah terjadinya anemia, sedangkan kalsium diperlukan untuk mendukung pertumbuhan tulang dan gigi yang kuat. Selain itu, daun kelor juga mengandung antioksidan yang membantu melawan radikal bebas dan memperkuat sistem kekebalan tubuh. Manfaat untuk Anak Pra-sekolah Pada tahap prasekolah, anak-anak mengalami perkembangan yang sangat pesat, sehingga penting untuk memastikan mereka mendapatkan gizi yang tepat. Puding labu kuning yang dipadukan dengan daun kelor bisa menjadi alternatif camilan sehat yang bukan hanya enak, tetapi juga kaya nutrisi. Kombinasi ini berperan dalam memenuhi kebutuhan gizi anak untuk mendukung energi, kesehatan pencernaan, daya tahan tubuh, serta pertumbuhan fisik dan perkembangan otak yang optimal. Memberikan puding labu kuning dengan daun kelor juga berfungsi untuk mengenalkan anak pada variasi bahan makanan yang bergizi, serta membantu mereka beradaptasi dengan rasa baru yang sehat. Oleh karena itu, puding ini dapat menjadi pilihan camilan yang menggembirakan dan menyehatkan bagi anak prasekolah untuk pencegahan stunting.

Downloads

Published

2024-08-20

Issue

Section

Articles